Rabu, 06 Januari 2016

Teuku Markam, Pengusaha Aceh yang Dikhianati

Teuku Markam adalah seorang pengusaha kaya Aceh pada jaman pemerintahan presiden sukarno dulu . Teuku markam merupakan keturuna ulee balang yang lahir pada tahun 1925 alue capli ,panton labu Aceh utara . Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu sejak ia berumur 9 tahun . Ia kemudian diasuh oleh kakaknya Cut Nyak Putroe . Selama hidupnya ,Teuku Markam hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 4 Sekolah Rakyat (SR) . walaupun tidak memiliki pendidikan yang memadai ,Teuku Markam sangat banyak terlibat dalam soal pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat,Jalan Banda Aceh-Medan ,Bireun-Takengon dll. Bahkan Teuku Markam pernah menyumbang 28 Kg emas untuk pembangunan Monumen Nasional (Monas).


Teuku Markam banyak berjasa untuk pembangunan Indonesia ,selain pembangunan Monas ,Teuku Markam juga pernah membantu indonesia dalam membiayai segala hal untuk melepaskan Indonesia dari Kekangan Belanda ,seperti  mensukseskan KTT Asia-Afrika .

Teuku Markam menjadi salah satu bagian dari kisah pilu sejarah Aceh yang dikhianati pada masa pemerintahan Soeharto . Teuku Markam dituduh sebagai anggota PKI dan kaum pengikut sukarno pada saat itu . Bahkan PT.Karkam yang digunakan untuk membiayai ekonomi indonesia pun dan diambil alih oleh pemerintah indonesia lalu dijadikan BUMN. Setelah melakukan pengambilan alih atau pembajakan terhadap seluruh aset PT.Karkam, pemerintah indonesia lalu menjebloskan Teuku Karkam ke penjara dengan tuduhan ia tergabung dalam anggota PKI dan kasus korupsi . namun pada tahun 1974 ,Teuku markam berhasil keluar dari penjara berkat bantuan salah seorang temannya yang tidak diketahui namanya . setelah ia bebas ,pemerintah indonesia bahkan tidak memberikan sedikitpun kompensasi kepadanya . yang parahnya lagi pemerintah indonesia malah menyita seluruh asetnya seperti perkantoran ,tanah , dan seluruh harta benda miliknya yang dijadikan sebagai aset negara . penyitaan ini menyebabkan anak cucu Markam menderita karena seluruh hartanya diambil .

Teuku markam meninggal pada tahun 1985 akibat banyak komplikasi penyakit yang dideritanya . hingga saat ini anak cucu markam masih memperjuangkan hartanya yang telah dicuri pemerinta tersebut . bahkan Teuku markam tidak pernah diberi gelar pahlawan .padahal jasanya dalam pembangunan indonesia tidaklah sedikit . Indonesia bahkan tidak pernah berniat menjadikan teuku markam sebagai pahlawan nasional. walaupun begitu ,Teuku Markam akan selalu menjadi contoh dan semangat bagi para generasi penerus aceh untuk memberantas segala macam kezaliman yang menimpa bangsa Aceh . Teuku Markam akan selalu dikenang jasa-jasanya.

sumber: TENDASEJARAH.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar